Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit satu sama lain dengan
tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari
dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam
jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat
mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai
jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Untuk membuat
sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang
perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP,
Connector RJ-45, Crimping tools dan RJ-45, dan LAN Tester, contoh
gambarnya seperti dibawah ini:Praktek membuat kabel:
1.
Siapkan semua peralatan
terutama kabel, konektor RJ-45 dan Crimping tool.
2. Kupas bagian luar kabel (pembungkus
kabel-kabel kecil) kira-kira sepanjang 1 cm dengan menggunakan pengupas kabel
yang biasanya ada pada crimp tool (bagian seperti dua buah silet saling
berhadapan itu untuk mengupas)
3. Susun kabel sesuai dengan
keperluan. Untuk konektor pertama selalu susun dengan susunan standar untuk
Straight atau T568A. Apabila anda merasa kurang nyaman dengan susunan kabel
coba tarik sedikit semua kabel yang telah dikupas sementara tangan yang satu
lagi memegang bagian kabel yang tidak terkupas. Kemudian susun kembali dengan
cara memelintir dan membuka lilitan pasangan kabel.
4. Rapihkan susunan kabel dengan
cara menekan bagian yang dekat dengan pembungkus kabel supaya susunan kabel
terlihat rata.
5. Potong ujung-ujung kabel yang
tidak rata dengan pemotong kabel (bagian yang hanya memiliki satu buah pisau
dan satu bagian lagi datar pada crimp tool adalah pemotong kabel) sampai rapih.
Usahakan jarak antara pembungkus kabel sampai ujung kabel tidak lebih dari 1cm.
6.
Dengan tetap menekan
perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel yang tidak terbungkus, coba
masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujung kabel terlihat dibagian
depan konektor RJ-45. Kalau masih belum coba terus ditekan sambil dipastikan
posisi kabel tidak berubah.
7. Setelah anda yakin posisi
kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor RJ-45
selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimpt tool untuk di pres.
Ketika konektor dalam kondisi didalam crimp tool anda bisa memastikan kembali
kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian dapet RJ-45 dengan cara mendorong kabel
kedalam RJ-45. Pastikan juga bahwa bagian pembungkus kabel sebagian masuk
kedalam konektor RJ 45.
8. Kemudian anda bisa menekan
crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45 masuk dan menembus pelindung
kabel UTP yang kecil. Apabila anda kurang kuat menekan kemungkinan kabel UTP
tidak tersobek oleh pin RJ-45 sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabila
pembungkus bagian luar tidak masuk kedalam konektor RJ-45, apabila kabel tersebut
sering digerak-gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar dan bahkan
copot.
9.
Lakukan langkah-langkah
diatas untuk ujung kabel yang satu nya lagi.
10. Apabila anda yakin sudah memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan
kuat selanjutnya adalah test dengan menggunakan LAN tester apabila ada. Apabila
anda tidak memiliki LAN tester jangan takut anda cukup melihat kembali kabel
yang sudah terpasang, memastikan bahwa anda sudah cukup kuat memasang nya dan
semua ujung kabel terlihat dari bagian depan RJ-45 maka hampir bisa dipastikan
pemasangan kabel UTP tersebut sukses.
11. Pada kabel
Cross, ujung yang pertama dengan ujung yang kedua berbeda warnanya. Ujung yang
satunya menggunakan kabel Straight sedangkan ujung yang satunya menggunakan
urutan warna Cross.
lanjutkan kawan..
ReplyDeleteperbanyak pembahasannya....
okey.!!
ok. thnks atas masukannya...
ReplyDeletetolong diperjelas lagi pembahasaanya..
ReplyDelete