Sebelum menginstall, maka kita harus mempersiapkan alat dan bahanya terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut:
1. Alat dan Bahan
a. Alat
1) PC
Proccess Minimum P.III
2) Memory
RAM Minimum 512 MB
3) DVD-ROM/RW
Driver
4) Minimum
Ruang Hard Disk 8 GB
b. Bahan
1) CD/DVD
Installer Debian
2) Koneksi
Internet (Jika Ada)
Setelah
alat dan bahannya sudah lengkap, maka
kita selanjutnya memulai tahapan penginstalan Linux Debiannya, yaitu
sebagai berikut:
Ø Nyalakan PC anda, dan pada saat booting tekan
tompbol F2 atau F12 atau Delete pada keyboard untuk masuk konfigurasi/settingan
BIOS
Ø Aturlah
Sistem Boot pada menu BIOS yang muncul, dimana dalam hal ini kita menggunakan
CD/DVD-ROM/RW maka kita harus meletakkannya pertama sehingga media penyimpanan
yang dibaca pertama yaitu media CD/DVD-ROM/RW
Ø
Setelah mengatur BIOS PC, lalu masukkan CD/DVD
installer Debian GNU/Linux. Kemudian tekan F10
untuk Save and Exit
Ø
Maka akan muncul Menu Boot Installer Debian GNU/Linux
Ø
Pilih Install
untuk menginstall dengan Mode Text
Ø
Setelah memilih menu Install, pada menu Boot
Installer Debian GNU/Linux, lalu akan tampil Menu “Select a Language”,
sebagai berikut:
Ø
Pada Menu “Select a Language”, kemudian
pilih “English”, lalu “Enter”.
Setelah itu akan tampil menu “Select Your Location”:
Ø
Setelah memilih “Other”, lalu akan tampil menu “Continent or Region”
seperti berikut:
Ø
Pada gambar diatas, pilih “Asia” lalu “Enter” setelah itu akan tampil Menu “Country,
Territory or area” seperti berikut:
Ø
Pada menu seperti gambar diatas, lalu pilih “Indonesia”, kemudian tekan “Enter”,
lalu akan tampil menu “Country to base default locale settings on”,
seperti berikut:
Ø
Pada menu diatas, pastikan pilihannya pada “United
States”, lalu “Enter”., kemudian akan tampil menu “keymap to use”
seperti berikut:
Ø
Pada menu seperti gambar diatas, pastikan Anda
memilih “American English”, lalu Tekan “Enter”.
Ø
Proses diatas merupakan proses mendeteksi
hardware yang didukung oleh Debian GNU/Linux, sesuai dengan hardware yang
terhubung dengan PC.
Ø
Proses diatas merupakan proses membaca beberapa
direktori paket aplikasi yang hendak digunakan untuk proses instalasi sistem
dasar.
Ø
Merupakan Proses membuka atau membaca
komponen-komponen tambahan dalam proses Instalasi Debian GNU/Linux.
Ø
Proses diatas merupakan proses dimana DHCP
Client mencari DHCP Server sekaligus mengkonfigurasi Sistem Debian Linux agar
dapat secara langsung terkoneksi dengan DHCP Server. Tekan saja “Enter” untuk
membatalkannya.
Ø
Pilih “Do not configure the network at this
time”, lalu Enter. Kemudian akan tampil menu untuk memasukkan hostname/nama
komputer Anda, seperti berikut:
Ø
Pada menu diatas masukkan hostname/nama komputer
anda, sesuai dengan keinginan Anda, contohnya “server”, atau nama
instansi dan sebagainya., setelah itu tekan “Enter”.
Ø Menu
diatas mengharuskan Anda untuk memasukkan password Root, maka masukkanlah
password, misalnya “123456”lalu
Enter
Ø
Setelah itu memasukkan verifikasi password
root yaitu “123456”, lalu Enter
Ø
Gambar diatas mengharuskan memasukkan nama
lengkap anda, maka masukkan nama lengkap Anda misalnya “handiswan”, kemudian Enter
Ø Kemudian
gambar diatas meminta untuk memasukkan username anda, maka masukkanlah username
anda, misalnya “handy” lalu tekan
“Enter”
Ø Maka
akan diminta memasukkan password seperti berikut:
Ø
Pada menu diatas, masukkan password untuk user
biasa, lalu Enter. Password user biasa dapat disamakan dengan password user
root., untuk pengamana sistem disarankan untuk memberikan password untuk user
biasa berbeda dengan password user root.
Ø
Masukkan kembali password user sesuai dengan
password yang dimasukkan pada menu sebelumnya.
Ø
Proses diatas merupakan proses dimana sebuah
Server Waktu (Network Time Server) dicari untuk menyesuaikan waktu meliputi
Tanggal dan Jam.
Ø Pada menu
diatas, tentukan zona waktu yang sesuai dengan daerah Anda. Misalnya
“Makassar”
Ø
Proses diatas merupakan proses dimana hardware
yang terhubung dengan CPU dideteksi oleh Debian.,
Ø
Proses diatas merupakan proses membuka/membaca
beberapa paket aplikasi yang akan digunakan untuk proses pembagian partisi atau
pembuatan partisi pada hard disk.
Ø
Merupakan proses persiapan partition manager,
untuk memulai proses pembuatan partisi.
Ø Seperti
gambar diatas, pada bagian tersebut Anda pilih “Guided partition” untuk
pembagian partisi secara otomatis. Kemudian tekan “Enter
Ø Pada gambar diatas
tekan “Enter”, maka akan tampil gambar seperti di bawah:
Ø Kemudian pilih “All
files in one partition (recommended for new users)” untuk membagi partisi
secara otomatis, lalu tekan “Enter”.
Ø
Pada menu Partition Table seperti gambar
diatas, semua partisi yang dibutuhkan untuk PC Server telah selesai dibuat
secara otomatis, kemudian untuk melanjutkan proses installasi pilih “Finish
partitioning and write changes to disk”, lalu Enter
Ø
Setelah itu akan tampil menu seperti berikut:
Ø
Pada menu yang ditunjukkan pada gambar diatas,
terdapat pertanyaan yaitu “Write the changes to disks?”., jika Anda
memilih “No”, maka akan kembali ke menu “Partition
Table”, namun jika Anda memilih “Yes”, maka Anda akan melanjutkan.
Pada bagian ini cukup pilih “Yes” lalu Enter
Ø Proses
yang ditunjukkan pada gambar diatas, merupakan proses “Formatting Proccess”.
Proses inilah yang mengeksekusi Hard disk untuk menulis partisi sesuai bentuk
table partisi yang telah Anda buat. Kemudian, proses selanjutnya yaitu proses “Installing
The Base System” seperti berikut:
Ø
Proses diatas merupakan proses Instalasi Sistem
Dasar, dan beberapa utilitas agar dapat melanjutkan proses Instalasi aplikasi
berikutnya., Pada proses ini juga mencakup proses installasi “Kernel”,
dan aplikasi pendukung kernel. Di sini Anda cukup menunggu hingga proses
instalasi selesai.
Ø
Pilih “No” lalu Enter. Kemudian akan tampil
proses seperti berikut:
Ø
Proses diatas merupakan proses mengkonfigurasi “source”
atau sumber instalasi Aplikasi, contohnya DVD Repo atau Repo Online. Pada
bagian ini “Source” aplikasi adalah DVD Installer/Repo. kemudian setelah
itu akan dilanjutkan pada proses installasi Aplikasi “apt-get” dan “tasksel”
untuk proses installasi aplikasi dan utilitas berikutnya.
Ø Proses
diatas merupakan proses instalasi paket aplikasi atau utilitas untuk
melanjutkan instalasi Aplikasi berikutnya. Setelah itu akan tampil menu “Configuring Popularity-a
Ø Pada
bagian ini, Anda cukup memilih “No”, lalu Enter., Kemudian akan tampil proses seperti berikut:
Ø
Proses diatas adalah proses memjalankan aplikasi
“Tasksel” yang merupakan perantara proses instalasi Aplikasi lainnya.
Setelah proses tersebut selesai, lalu akan tampil menu “Software Selection”,
seperti berikut:
Ø
Pada menu “Software Selection” terdapat
beberapa Paket Aplikasi yang dapat diikut sertakan pada proses Installasi ini.,
yaitu:
Graphical
Desktop Environment merupakan Paket Aplikasi yang berfungsi sebagai
layanan/aplikasi Desktop pada Sistem Debian GNU/Linux,
Standard
System Utilities, merupakan paket aplikasi untuk Sistem Dasar dan Interface
dasar Linux. Standard System Utilities ini adalah sebuah pilih Paket
Aplikasi yang outputnya adalah Sistem berbasis Text.
Ø
Pada menu yang ditunjukkan oleh gambar diatas,
yang tercentang pada menu tersebut hanyalah “Standard System Utilities”.
Untuk Menghilangkan dan memberikan centang pada paket aplikasi, tekan “Spasi”,
dan selanjutnya sesuaikan pengaturan pada menu “Software Selection” seperti
berikut:
Ø Pada menu “Software
Selection”, yang tercentang hanyalah “Standard System Utilities”,
dan setelah semua telah selesai diatur, lalu tekan Enter. Kemudian akan tampil
proses instalasi Aplikasi atau utilitas System Linux, seperti yang ditunjukkan
pada gambar berikut:
Ø
Pada proses seperti yang ditunjukkan pada gambar
diatas, yaitu proses dimana paket-paket aplikasi yang akan di install, diambil
terlebih dahulu dari DVD Installer atau DVD Repository, proses ini juga dapat
disebut proses “Retrieving File”. Setelah proses tersebut selesai,
kemudian ada yang disebut proses “Unpacking, Preparing, &
Configure/Installation” seperti yang ditunjukkan pada gambar
berikut:
Ø
Proses seperti gambar diatas, merupakan proses
Preparing, Configure, & Installation application. Proses ini adalah
instalasi Utilitas yang diperlukan saat pengoperasiaan Interface text Debian
GNU/Linux. Kemudian tunggu hingga tampil menu “Install the GRUB Boot
Loader on a Hard disk” seperti gambar berikut:
Ø
Pada menu seperti gambar diatas pilih “Yes” lalu
tekan Enter., maka akan tampil proses instalasi GRUB Boot Loader seperti
yang ditunjukkan pada gambar berikut:
Ø
Proses diatas ada proses Instalasi GRUB Boot
loader pada Hard disk., dan proses inilah yang merupakan proses installasi
terakhir dari proses installasi Debian GNU/Linux.
Ø
Pada menu Akhir seperti yang ditunjukkan pada
gambar diatas, pilih “Continue” lalu Enter. Kemudian secara otomatis PC/Laptop
Anda akan di restart. Dan CD/DVD Installer Debian GNU/Linux akan keluar
dengan sendirinya., kemudian tunggu hingga tampil Menu Boot Debian GNU/Linux
seperti gambar berikut:
Ø
Pada menu Boot seperti gambar diatas, Anda bisa
memilih “Debian GNU/Linux, with Linux 2.6.32-5-686” atau tunggu hingga
tampil menu login seperti berikut:
Ø
Pada menu login masukan user root lalu
Enter,
Ø
kemudian masukkan password rootnya lalu
enter.
Ø
Gambar diatas telah menunjukkan bahwa proses
instalasi Linux Debian telah berhasil dan telah masuk ke menu root, selanjutnya
tinggal dikonfigurasi IP addressnya dan keperluan server lainnyal.
0 Response to "Instalasi Linux Debian 6.0.4 berbasis Teks"
Post a Comment