KATA PENGANTAR
P
|
uji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa, khalik langit dan bumi. Karena
atas penyertaan-Nya sehinggah saya bisa menyelesaikan makalah IPA yang berjudul
“Pencemaran Udara” ini.
Dengan pembuatan
makalah yang berjudul “Pencemaran Udara” ini pembaca diharapkan dapat lebih
mengenal tentang apa yang dimaksud dengan polusi udara. Pembaca juga diharapkan
dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang berharga.
Makalah ini dibuat
semata-mata karena ingin menyelesaikan tugas sekaligus memberikan contoh yang
baik. Selain itu, makalah ini juga dijadikan sebagai sarana untuk menambah
wawasan bagi pembacanya.
Saya sangat berterima
kasih kepada seluruh anggota kelompok yang telah bekerja sama untuk
menyelesaikan makalah ini.
Saya berharap makalah
ini akan berguna bagi pembelajaran IPA, khususnya pada materi pencemaran udara.
Dan saya sangat berterima kasih dan sangat senang apabila makalah ini dapat
dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam proses kegiatan belajar-mengajar.
Saya tahu bahwa makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan. Olehnya itu, saya sangat mengharapkan kritik
dan saran dari guru, teman-teman, dan atau siapa saja. Saran dan kritikan yang
diberikan akan saya terima dengan lapang dada. Mudah-mudahan makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan terutama pada diri saya sendiri. Akhir kata , saya
ucapkan banyak terima kasih.
|
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan....................................................................... 2
D. Manfaat Penulisan..................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 3
A.
Pengertian Pencemaran Udara.................................................. 3
B.
Jenis-Jenis Pencemaran Udara.................................................. 2
C.
Sumber Pencemaran Udara....................................................... 5
D.
Dampak Pencemaran Udara...................................................... 6
E. Cara Mencegah Pencemaran Udara.......................................... 9
BAB
III PENUTUP..................................................................................... 12
A.
Kesimpulan............................................................................... 12
B.
Saran......................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 13
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakanga
Udara dimana di dalamnya terkandung
sejumlah oksigen, merupakan komponen esensial bagi kehidupan, baik manusia
maupun makhluk hidup lainnya. Udara merupakan campuran dari gas, yang terdiri
dari sekitar 78 % Nitrogen, 20 % Oksigen; 0,93 % Argon;
0,03 % Karbon Dioksida (CO2) dan sisanya terdiri dari Neon (Ne),
Helium (He), Metan (CH4) dan Hidrogen (H2).
Udara dikatakan "Normal" dan dapat mendukung kehidupan manusia
apabila komposisinya seperti tersebut diatas. Sedangkan apabila terjadi
penambahan gas-gas lain yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi
tersebut, maka dikatakan udara sudah tercemar/terpolusi.
Akibat aktifitas perubahan manusia
udara seringkali menurun kualitasnya. Perubahan kualitas ini dapat berupa
perubahan sifat-sifat fisis maupun sifat-sifat kimiawi. Perubahan kimiawi,
dapat berupa pengurangan maupun penambahan salah satu komponen kimia yang
terkandung dalam udara, yang lazim dikenal sebagai pencemaran udara. Kualitas
udara yang dipergunakan untuk kehidupan tergantung dari lingkungannya.
Kemungkinan disuatu tempat dijumpai debu yang bertebaran dimana-mana dan
berbahaya bagi kesehatan. Demikian juga suatu kota yang terpolusi oleh asap
kendaraan bermotor atau angkutan yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, rumusan
masalah yang harus dibahas dalam makalah ini adalah:
1.
Apa itu pencemaran udara?
2.
Apa saja jenis pencemaran
udara?
3.
Apa yang menjadi sumber pencemaran udara?
4.
Apa dampak pencemaran udara?
5. Bagaimana cara mencegah pencemaran udara?
C.
Tujuan penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini
adalah untuk menyelesaikan tugas Ipa tentang polusi (pencemaran) khususnya
polusi udara dan untuk memperluas
pengetahuan tentang pencemaran udara beserta dampak yang ditimbulkannya terhadap
lingkungan dan kesehatan manusia.
D.
Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini
adalah menambah pengetahuan kita mengenai pencemaran udara, jenis-jenisnya,
sumber, dampak, dan bagaimana cara kita untuk menanggulangi pencemaran udara.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Pencemaran
Udara
Pencemaran lingkungan atau polusi adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat energy dan atau komponen lain kedalam
lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau
proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ktingkat tertentu yang
menyebapkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat brfungsi lagi sesuai
peruntukya ( Undang-Undang Pengelolaan lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Polutan adalah zat atau bahan yang menyebapkan terjadinya
polusi. Suatu zat disebut polutan, bila keberadaanya disuatu lingkungan dapat
menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contoh : karbondioksida dengan
kadar 0,032 % dapat memberikan dampak merusak. Dengan kata lain suatu zat dapat
disebut polutan apabila :
1.
Jumlah
melebihi jumlah normal
2.
Berada pada
waktu yang tidak tepat
3. Berada pada tempat yang tidak
tepat
Pencemaran
udarah adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya kedalam
atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan
pada kesehatam manusia secara umum menurunkan kualitas lingkungan. Pencemaran
udara dapat terjadi dimana-mana, misalnya didalam rumah, sekolah, kantor atau
yang sering disebut pencemaran dalam ruangan (indoor pollution). Selain itu
gejala ini secara akumulatif juga terjadi di luar ruangan (outdoor pollution).
Mulai dari tingkat lingkungan rumah, perkotaan hingga ketingkat regional,
bahkan saat ini sudah menjadi gejala global. Beberapa unsure pencemaran
(pollutant) kembali kebumi melalui deposisi asam atau salju yang mengakibatkan
sifat korosif pada bagunan, tanaman, hutan disamping itu juga membuat sungai
dan danau menjadi suatu lingkungan yang berbahaya bagi ikan-ikan karena nilai
pH yang rendah
B.
Jenis-Jenis Pencemaran
Udara
1.
Menurut bentuk
a.
Gas
Pencemaran udara
berbentuk gas dapat dibedakan menjadi :
1)
Golongan
belerang terdiri dari Sulfur Dioksida (SO2), Hidrogen
Sulfida (H2S) dan Sulfat Aerosol.
2)
Golongan
Nitrogen terdiri dari Nitrogen Oksida (N2O), Nitrogen
Monoksida (NO), Amoniak (NH3) dan Nitrogen Dioksida (NO2).
3)
Golongan
Karbon terdiri dari Karbon Dioksida (CO2), Karbon
Monoksida (CO), Hidrokarbon .
4)
Golongan
gas yang berbahaya terdiri dari Benzen, Vinyl Klorida, air raksa uap.
b.
Pertikel
Pencemaran udara berbentuk partikel dibedakan menjadi :
1)
Mineral (anorganik) dapat
berupa racun seperti air raksa dan timah.
2)
Bahan
organik terdiri dari ikatan hidrokarbon, klorinasi alkan, Benzen.
3)
Makhluk hidup terdiri dari
bakteri, virus, telur cacing.
2.
Menurut tempat dan sumbernya
a.
Ruangan (indoor)
Pencemaran
udara ruangan (In door air pollution), berupa pencemaran udara didalam
ru-a-ngan yang berasal dari pemukiman, perkantoran ataupun gedung tinggi.
b. Udara bebas (outdoor)
Pencemaran udara bebas (Out door air
pollution), Sumber Pen-cemaran udara
bebas :
1)
Alamiah,
berasal dari letusan gunung berapi, pembusukan, dll.
2)
Kegiatan
manusia, misalnya berasal dari kegiatan industri, rumah tangga, asap kendaraan,
dll.
3.
Berdasarkan pengaruhnya terhadap gangguan kesehatan
Pencemaran udara berdasarkan pengaruhnya terhadap gangguan kesehatan
dibedakan menjadi 4 jenis yaitu:
a. Irintasia.
Biasanya polutan ini bersifat korosif.
Merangsang proses peradangan hanya pada saluran pernapasan bagian atas, yaitu
saluran pernapasan mulai dari hidung hingga tenggorokkan. Misalnya Sulfur
Dioksida, Sulfur Trioksida, Amoniak, debu. Iritasi terjadi pada saluran
pernapasan bagian atas dan juga dapat mengenai paru-paru sendiri.
b. Asfiksia
Disebabkan oleh ber-kurangnya kemampuan tubuh
dalam menangkap oksigen atau mengakibatkan kadar O2 menjadi
berkurang. Keracunan gas Karbon Monoksida mengakibatkan CO akan mengikat
hemoglobin sehingga kemampuan hemoglobin mengikat O2 berkurang
terjadilah Asfiksia. Yang termasuk golongan ini
adalah gas Nitrogen, Oksida, Metan, Gas Hidrogen dan Helium.
c. Anestesia
Bersifat menekan susunan syaraf pusat sehingga
kehilangan kesadaran, misalnya aeter, aetilene, propane dan alkohol
alifatis.
d.
Toksis
Titik
tangkap terjadinya toksis berbagai jenis, yaitu :
1)
Menimbulkan
gangguan pada sistem pembuatan darah, mi-salnya benzene, fenol, toluen dan
xylene.
2)
Keracunan terhadap susunan
syaraf, misalnya karbon disulfid, metil alkohol.
4.
Menurut asal
a.
Pencemar primer
Polutan
yang bentuk dan komposisinya sama dengan ketika dipancarkan, lazim
disebut sebagai pencemar primer, antara lain CO, CO2, hidrokarbon,
SO, Nitrogen Oksida, Ozon serta berbagai partikel.
b.
Pencemar Sekunder
Berbagai
bahan pencemar kadangkala bereaksi satu sama lain menghasilkan jenis pencemar
baru, yang justru lebih membahayakan kehidupan. Reaksi ini dapat terjadi secara otomatis ataupun
dengan cara bantuan katalisator, seperti sinar matahari. Pencemar hasil reaksi disebut sebagai pencemar sekunder. Contoh
pencemar sekunder adalah Ozon, formal dehida, dan Peroxy
Acyl Nitrate (PAN).
C. Sumber Pencemaran Udara
1. Kegiatan manusia
a. Transportasi
Pertumbuhan penduduk
dan urbanisasi mengakibatkan pengembangan wilayah perkotaan ke daerah pinggiran
kota. Akibatnya aktivitas penduduk dengan alat transportasi pun meningkat.
Kegiatan transportasi menjadi penyebab pencemaran udara karena senyawa kimia
yang dihasilkan dari kendaraan bermotor. Senyawa kimia tersebut antara lain
karbon dioksida, nitrogen dioksida, dan beberapa partikel mikro.
b. Industri
Jenis industri yang
menjadi sumber pencemaran melalui udara diantaranya industri besi dan baja,
industri semen, industri kendaraan bermotor, industri pupuk, industri
alumunium, industri pembangkit tenaga air, industri kertas, industri kilang
minyak, industri pertambangan. Industrialisasi di Indonesia sedang berkembang, tetapi perkembangan
tersebut seringkali mengabaikan pengendalian
pencemaran. Oleh karena itu pemilik usaha industri harus melengkapi
industrinya dengan fasilitas untuk pengendalian limbah.
c.
Pembangkit listrik
d. Pembakaran (perapian, kompor, furnace,[insinerator]dengan berbagai
jenis bahan bakar
e.
Gas buang pabrik yang
menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
2.
Sumber alami
a. Gunung berapi
b. Rawa-rawa
c.
Kebakaran hutan
d. Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi
3.
Sumber-sumber lain
a. Transportasi amonia
b. Kebocoran tangki klor
c.
Timbulan gas metana dari lahan uruk /tempat pembuangan akhir sampah
d. Uap pelarut organik
D. Dampak Pencemaran Udara
1. Dampak kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
2. Dampak terhadap tanaman
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.
3. Hujan asam
pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:
a. Mempengaruhi kualitas air permukaan
b. Merusak tanaman
c. Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
d. Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
4. Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global. Dampak dari pemanasan global adalah:
a. Pencairan es di kutub
b. Perubahan iklim regional dan global
c. Perubahan siklus hidup flora dan fauna
5. Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.
Berikut dampak pencemaran
udara berupa gas
NO
|
BAHAN PENCEMAR
|
SUMBER
|
DAMPAK/AKIBAT PADA
INDIVIDU/MASYARAKAT
|
1.
|
Sulfur Dioksida (SO2)
|
Batu bara atau bahan
bakar minyak yang mengandung Sulfur. Pembakaran limbah pertanah. Proses dalam
industri.
|
Menimbulkan efek iritasi
pada saluran nafas sehingga menimbulkan gejala batuk dan sesak nafas.
|
2.
|
Hidrogen Sulfa (H2S)
|
Dari kawah gunung yang
masih aktif.
|
Menimbulkan bau yang
tidak sedap, dapat merusak indera penciuman (nervus olfactory)
|
3.
|
·
Nitrogen Oksida (N2O)
·
Nitrogen Monoksida (NO)
·
Nitrogen Dioksida (NO2)
|
·
Berbagai jenis pembakaran.
·
Gas buang kendaran bermotor.
·
Peledak, pabrik pupuk.
|
·
Menggangu sistem pernapasan.
·
Melemahkan sistem pernapasan paru dan saluran nafas
sehingga paru mudah terserang infeksi.
|
4.
|
Amoniak (NH3)
|
Proses Industri
|
·
Menimbulkan bau yang tidak sedap/menyengat.
·
Menyebabkan sistem pernapasan, Bronchitis, merusak indera
penciuman.
|
5.
|
·
Karbon Dioksida (CO2)
·
Karbon Monoksida (CO)
·
Hidrokarbon
|
·
Semua hasil pembakaran.
·
Proses Industri
.
|
·
Menimbulkan efek sistematik, karena meracuni tubuh dengan
cara pengikatan hemoglobin yang amat vital bagi oksigenasi jaringan tubuh
akaibatnya apabila otak kekurangan oksigen dapat menimbulkan kematian.
·
Dalam jumlah kecil dapat menimbulkan gangguan berfikir,
gerakan otot, gangguan jantung.
|
E. Cara Mencegah Pencemaran Udara
Terjadinya pencemaran udara, tentu harus segera
ditanggulangi dengan melakukan pencegahan sedini mungkin agar tidak terjadi
kesakitan pada manusia. Dalam melakukan pencegahan secara tepat tergantung pada
sifat dan sumber polutan udara. Pada dasarnya caranya dibedakan menjadi
mengurangi polutan dengan alat-alat, mengubah polutan, melarutkan polutan, dan
mendispersikan polutan.
Menurut dr.drh. Mangku Sitepoe (1997), ada lima
dasar dalam mencegah atau memperbaiki pencemaran udara berbentuk gas.
1.
Absorbsi.
Melakukan solven yang baik untuk memisahkan polutan gas dengan konsentrasi yang
cukup tinggi. Biasanya absorbennya air, tetapi kadang-kadang dapat juga tidak
menggunakan air (dry absorben).
2. Adsorbsi. Mempergunakan kekuatan tarik-menarik
antara molekul polutan dan zat adsorben. Dalam proses adsorbsi dipergunakan
bahan padat yang dapat menyerap polutan. Berbagai tipe adsorben antara lain
Karbon Aktif dan Silikat.
3. Kondensasi. Dengan kondensasi dimaksudkan agar
polutan gas diarahkan mencapai titik kondensasi, terutama dikerjakan pada
polutan gas yang bertitik kondensasi tinggi dan penguapan yang rendah
(Hidrokarbon dan gas organik lain).
4. Pembakaran. Mempergunakan proses oksidasi panas
untuk menghancurkan gas Hidrokarbon yang terdapat di dalam polutan. Hasil
pembakaran berupa Karbon Dioksida dan air. Adapun proses pemisahannya secara
fisik dikerjakan bersama-sama dengan proses pembakaran secara kimia.
5. Reaksi kimia. Banyak dipergunakan pada emisi
golongan Nitrogen dan Belerang. Membersihkan gas golongan Nitrogen, caranya
dengan diinjeksikan Amoniak yang akan bereaksi kimia dengan NOx dan membentuk
bahan padat yang mengendap. Untuk menjernihkan golongan Belerang dipergunakan
copper oksid atau kapur dicampur arang.
Sementara itu,
pencegahan pencemaran udara berbentuk partikel dapat dilakukan melalui enam
konsep.
1. “Membersihkan” (Scrubbing). Mempergunakan cairan
untuk memisahkan polutan. Alat scrubbing ada berbagai jenis, yaitu berbentuk
plat, masif, fibrous, dan spray.
2. Menggunakan filter. Dimaksudkan untuk menangkap
polutan partikel pada permukaan filter. Filter yang dipergunakan berukuran
sekecil mungkin. Filter bersifat semipermeable yang dapat dibersihkan,
kadang-kadang dikombinasikan dengan pembersihan gas dan filter polutan
partikel.
3. Mempergunakan presipitasi elektrostatik. Cara ini
berbeda dengan cara mekanis lainnya, sebab langsung ke butir-butir partikel.
Polutan dialirkan di antara pelat yang diberi aliran listrik sehingga
presipitator yang akan mempresipitasikan polutan partikel dan ditampung di
dalam kolektor. Pada bagian lain akan keluar udara yang telah dibersihkan.
4. Mempergunakan kolektor mekanis. Dengan menggunakan
tenaga gravitasi dan tenaga kinetis atau kombinasi keduanya untuk mengendapkan
partikel. Sebagai kolektor dipergunakan gaya sentripetal yang memakai siklon.
5. Program langit biru. Yaitu program untuk
mengurangi pencemaran udara, baik pencemaran udara yang bergerak maupun
stasioner. Dalam hal ini, ada tiga tindakan yang dilakukan terhadap pencemaran
udara akibat transportasi yaitu: Pertama, mengganti bahan bakar kendaraan.
Bahan bakar disel dan premium pembakarannya kurang sempurna sehingga terjadi
polutan yang berbahaya. Dalam program lagit biru, hal ini dikaitkan dengan
penggantian bahan bakar ke arah bahan bakar gas yang memberikan hasil
pembakaran lebih baik. Kedua, mengubah mesin kendaraan. Mesin dengan bahan
bakar disel diganti dengan mesin bahan bakar gas. Ketiga, memasang alat-alat
pembersihan polutan pada kendaraan bermotor.
6. Menggalakan penanaman pohon. Mempertahankan
paru-paru kota dengan memperluas pertamanan dan penanaman berbagai jenis pohon
sebagai penangkal pencemaran. Sebab tumbuhan akan menyerap hasil pencemaran
udara (CO2) dan melepaskan oksigen sehingga mengisap polutan dan mengurangi
polutan dengan kehadiran oksigen.
7. Bentuk pencegahan yang lain adalah membiasakan
diri untuk mengkonsumsi makanan mengandung serat tinggi. Serat makanan dapat
menetralkan zat pencemar udara dan mengurangi penyerapan logam berat melalui
sistem pencernaan kita. Dan yang paling penting pemerintah hendaknya komitmen
terhadap mengganti bensin bertimbal dengan bensin tanpa Timbal.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa:
»
Pencemaran
udarah adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya kedalam
atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan
pada kesehatam manusia secara umum menurunkan kualitas lingkungan
»
Jenis-jenis pencemaran udara
menurut bentuk : gas, pertikel. Menurut tempat : ruangan (indoor), udara bebas
(outdoor). Gangguan kesehatan
: Iritansia, asfiksia, anetesia, toksis. Menurut
asal : primer, sekunder
»
Sumber pencemaran udara yaitu:
kegiatan manusia, sumber alami, kebocoran tangki klor, dan lain-lain
»
Pencemran udara dapat
membahayakan kesehatan manusia, kesehatan tanaman, dapat menyebabkan hujan
asam, efek ruma kaca, kerusakan lapisan ozon, dan sebagainya.
»
Ada lima dasar dalam mencegah atau memperbaiki pencemaran udara berbentuk
gas yaitu: absorbsi, adsorbsi, kondensasi, pembakaran, dan reaksi kimia.
B. Saran
Untuk
mencegah terjadinya pencemaran udara yang lebih lanjut hendaknya kita semua
ikut menjaga kebersihan udara dan meminimalkan pencemaran udara, misalnya tidak
memakai kendaraan bermotor yang mengeluarkan banyak asap, tidak membuang gas
yang berbahaya secara sembarangan terutama bagi kegiatan industri, dan lain
sebagainya agar kebersihan udara tetap terjaga.
DAFTAR PUSTAKA
»
Buku “lingkungan hidup”, mahkota offset – jakarta.
»
Wikipedia
bahasa indonesia, ensiklopedia bebas
»
Indah
kastiyowati, st. Staf puslitbang tek balitbang
dephan. “Dampak dan upaya penanggulangan pencemaran
udara”
»
Pencemaran
Alam Sekitar, Siri
Pencemaran Alam, Jasiman Ahmad, Eddiplex Sdn. Bhd. 1996
»
Pencemaran
Udara dan Bunyi, Siri
Utamakan Alam Sekitar Anda, Jasman Ahmad & Siti Razmah Idris, Penerbit
Mikamas, 1996
thanks yaaaa,,,,,,,,,,,
ReplyDeleteoke, semoga bermanfaat :)
Deletethankyou... its very helping us to make our assignment..
ReplyDeleteok ;)
Deleteterima kasih infonya.. hehe
ReplyDeleteLowongan kerja bank terbaru http://expocpnsbumn.blogspot.com/2015/05/lowongan-kerja-bank-danamon-indonesia.html
sama2 gan.
Deletethx bro sangat bermanffat
ReplyDeleteMakasih banget broo ini sangat membantu KEREEENNN !!! (y)
ReplyDeletethank kyu
ReplyDeletethanks bigit
ReplyDeleteAir pollution is a condition where the air is contaminated by chemicals , substances / particles and other biological material that could endanger the health and living beings and other organisms .
ReplyDeletesuksestoto
trimakasih makalahnya sangat membantu .. :)
ReplyDeleteKami ANEKA BARANG TEKNIK bergerak di bidang pengadaan barang untuk kebutuhan teknik yang berpusat di area Glodok, kami menjual diantaranya :
ReplyDeleteFILTER MATERIAL and STUFF :
- Filter Bag
- Filter Press
- Paper Filter
- Filter AHU
- Pocket Filter
- Saranet Filter
- Cartridge Filter
- Filter Spunbond
- Air Filter
- Wire Cage, dll
PACKING GASKET (INSULATION, ENGINEERING, RUBBER) :
- Fiber Glass Tape
- Teflon
- Klingerit
- Asbes
- Silicone
- Viltwool
- PU Nylon
- Pertinax
- Novotex
- RUD Sheet
- Acrylic
- Air Slide, dll
SIKAT INDUSTRI (sesuai ukuran dan material yg dipesan).
PEMBUBUTAN untuk material seperti TEFLON, KUNINGAN, PVC, DLL.
Demikian informasi yang kami berikan, bila ada kebutuhan untuk barang teknik jangan segan untuk kontak kami. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih banyak.
Best Regards,
ANEKA BARANG TEKNIK
Jl. Blustru, Hayam Wuruk No.127A-A
Jakarta Barat - Indonesia
Telp/Fax : (021) 2268 0184
Mobile : 0816 134 3142
Email : anekabarangteknik@gmail.com
terimakasih banyak gan, penjelasan mengenai pencemaran udara sangat komplit sekali nih, mantab buat tugas selasai
ReplyDeleteizin kopas ya min. makasih
ReplyDeletethx for youre page .
ReplyDeleteQQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
ReplyDelete-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!
Wow, disini juga ada lo kak https://ctworksss2.hatenablog.com/.
ReplyDelete