A.
Pengertian Firewall
Firewall atau tembok api atau dinding
api adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas
jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan
yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah tembok-api diterapkan dalam sebuah
mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway)
antara jaringan lokal
dengan jaringan Internet. Berikut gambar ilustrasi mengenai firewall
Tembok-api digunakan untuk membatasi atau mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua macam jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan berbadan hukum di dalamnya, maka perlindungan terhadap perangkat digital perusahaan tersebut dari serangan para peretas, pemata-mata, ataupun pencuri data lainnya, menjadi kenyataan. Berikut bagaimana cara kerja firewall dalam sebuah jaringaan:
B.
Jenis-jenis Firewall
Firewall terbagi menjadi dua
jenis, yakni sebagai berikut
- Personal Firewall
Personal Firewall didesain untuk melindungi sebuah
komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall
jenis ini akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang
bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya
beberapa fitur pengaman tambahan semacam perangkat
proteksi terhadap virus, anti-spyware,
anti-spam, dan lainnya. Bahkan beberapa produk firewall lainnya
dilengkapi dengan fungsi pendeteksian gangguan keamanan jaringan (Intrusion Detection System). Contoh dari
firewall jenis ini adalah Microsoft Windows
Firewall (yang telah terintegrasi dalam
sistem operasi Windows XP Service Pack 2, Windows Vista dan Windows Server 2003 Service Pack 1), Symantec Norton Personal Firewall, Kerio Personal Firewall, dan lain-lain. Personal Firewall
secara umum hanya memiliki dua fitur utama, yakni Packet Filter Firewall
dan Stateful Firewall.
- Network Firewall
Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan
secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk,
yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat
lunak yang diinstalasikan dalam sebuah
server. Contoh dari firewall ini adalah Microsoft Internet
Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco PIX, Cisco ASA, IPTables dalam sistem operasi GNU/Linux, pf dalam keluarga
sistem operasi Unix BSD, serta SunScreen dari Sun
Microsystems, Inc. yang dibundel dalam sistem operasi Solaris. Network Firewall secara umum memiliki beberapa fitur
utama, yakni apa yang dimiliki oleh personal firewall (packet filter firewall
dan stateful firewall), Circuit Level Gateway, Application Level
Gateway, dan juga NAT Firewall. Network Firewall umumnya bersifat
transparan (tidak terlihat) dari pengguna dan menggunakan teknologi routing untuk menentukan paket mana yang diizinkan, dan mana
paket yang akan ditolak.
infonya keren banget gan, semoga bermanfaat
ReplyDelete